Kamis, 04 Maret 2010

Cara menginstaLasi LinuX "RedHat"

Beberapa hal yang patut anda catat sebelum memulai instalasi adalah :

1. siapkan PC yang memungkinkan untuk menginstal linux

2. siapkan CD instalasi Linux yang akan anda instal

Memulai Instalasi
1. Setting BIOS pada komputer, agar booting pertama dari CD-Drive.

2. Masukkan Disk ke 1 dari 3 CD Red Hat ke dalam CD-Drive. Tunggu beberapa saat hingga tampil pilihan untuk memulai instalatasi Red Hat tersebut | tekan tombol Enter.









3. Tunggu beberapa saat akan muncul pilihan bahasaselama proses instalasi seperti gambar berikut :










4. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk keyboard.


5. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk mouse, klik sesuai dengan mouse yang digunakan.


6. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk upgrade atau install


7. Pilih Perform a New Red Hat Linux Installation, Kemudian klik tombol Next.

8. Tentukan pilihan untuk instalasi yang diinginkan,klik Next


9. Pilih bentuk partisi yang diinginkan : Automatically Partition atau Manually Partition with Disk Druid


10. Pilih Manually Partition with Disk Druid untuk membuat partisi Linux, dan secara default, Anda cukup untuk membuat partisi :
1 . /boot ———-> EXT3 / Linux Native ——-> 100 MB
2 . / ————–>EXT3 / Linux Native ——–>4000 MB

3 . swap ———–>Swap ————->2 x jumlah memori yang terpasang pada komputer


Pilih tombol NEW pada kotak dialog Partitioning. Lalu isikan di kolom Mount Point “ / ”. Untuk file system, pilih Linux Native. Isikan kolom size sisa dari hardisk anda yang masih kosong. Lalu pilih OK kemudian pilih Next.


11. Setelah selesai pembuatan partisi maka akan ditampilkan konfigurasi untuk boot loader Lalu pilih Next, sehingga muncul tampilan sebagai berikut :


12. Jika anda berencana menghubungkan komputer ke jaringan, isikan data yang diminta. Jika tidak biarkan kosong. Pilih Next.


13. Kemudian muncul kotak konfigurasi firewall. Biarkan kosong jika anda tidak menghubungkan komputer dengan jaringan.


14. Pilih Next , muncul tampilan berikut yang meminta anda mengisikan jenis bahasa yang akan digunakan oleh RedHat nantinya.


15. Pilih Next untuk melanjutkan. Sehingga tampil setting waktu.


16. Pilih Next untuk melanjutkan. Masukkan Password untuk root, yang merupakan super user. Klik tombol Next dan tombol Next kembali.

17. Tentukan paket-paket apa saja yang akan di Install. Ada beberapa group paket diantaranya seperti Desktop, Application, Server. Kemudian klik Next


18. Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi paket yang telah dipilih selesai semuanya.


19. Kemudian akan tampil kotak dialog untuk membuat boot system untuk disket, masukkan disket pada drive A, kemudian klik tombol Next.


20. Setelah selesai pembuatan disket boot, kemudian akan tampil kotak dialog untuk menentukan jenis Berikutnya installer akan meminta anda memilih konfigurasi Video Card. Umumnya, installer mengenali jenis video card yang ada. Dan juga anda diminta memilih jumlah RAM video card tersebut. Seperti terlihat pada gambar berikut :

21. Klik Next untuk menentukan jenis monitor yang digunakan dan resolusi yang diinginkan.

22. Setelah anda memasukan dengan benar, maka selesai sudah instalasi Linux RedHat 9.0.

Kamis, 11 Februari 2010

Free BSD

FreeBSD adalah sebuah sistem operasi mirip Unix berlisensi bebas. Pada tahun 1993 ketika pengembangan 386BSD dihentikan, lahirlah dua proyek baru: NetBSD, yang dikenal dapat dijalankan pada banyak jenis arsitektur, dan FreeBSD yang mendukung platform x86, amd64, ia64, sparc64 dan alpha. FreeBSD dikenal dengan stabilitas, performa dan keamanannya, sehingga digunakan oleh banyak perusahaan di seluruh dunia.

Rilis FreeBSD yang digunakan saat ini adalah versi 6.2. Pengembangan Gentoo/FreeBSD menggunakan versi ini, sedangkan pengembangan dengan versi lama telah dihentikan dan tidak lagi didukung.

Gentoo/FreeBSD

Gentoo/FreeBSD adalah subproyek dari proyek Gentoo/Alt, yang bertujuan untuk menyediakan sistem operasi FreeBSD berkemampuan penuh dengan mengambil rancangan dari Gentoo Linux, seperti sistem init dan sistem manajemen paket Portage.

FreeBSD dan Linux

Pengguna yang berpindah dari Linux ke FreeBSD biasanya menganggap kedua sistem operasi ini "hampir sama". Malahan, FreeBSD benar-benar memiliki banyak kemiripan dengan distro Linux secara umum. Namun tetap saja, FreeBSD memiliki beberapa perbedaan penting yang perlu diketahui:

  • Tidak seperti Linux, yang hanya merujuk kepada kernel, FreeBSD adalah sebuah sistem operasi lengkap, terdiri dari pustaka C, tool userland dan banyak lagi. Cara pengembangan ini menghasilkan sistem yang lebih konsisten.
  • Tidak seperti kernel Linux, pengembangan FreeBSD tidak dipimpin oleh satu orang, melainkan oleh sebuah kelompok kecil yang dinamakan Tim Inti.

Selain itu, FreeBSD juga memiliki beberapa perbedaan teknis dengan Linux. Berikut ini adalah beberapa perbedaan yang perlu diketahui, walaupun anda tidak berniat untuk bergabung dengan para pengembangan Gentoo/FreeBSD:

  • Untuk mendapatkan run-time dynamic linking functions seperti dlopen(), program tidak perlu di-link ke libidl seperti pada GNU/Linux, tetapi di-link ke libc.
  • FreeBSD tidak memiliki tool resmi untuk kompilasi kernel, jadi anda harus mengatasi dependensi fitur-fitur kernel sendiri.
  • FreeBSD Menggunakan UFS/UFS-2 sebagai filesystem dan tidak memiliki dukungan resmi untuk misalnya, ReiserFS atau XFS. Namun, ada beberapa proyek yang dapat memberikan dukungan read-only. Akses partisi ext2/ext3 sudah ada, tetapi anda tidak dapat menginstal sistem anda dengan filsystem ini.

Sabtu, 06 Februari 2010

SoaL tentang WAN ( Wide Area Network )

1. WAN yaitu singkatan dari...
a. World Area Network c. Wide Area Network
b. Warung Internet d. World Architecture News

2. WAN yang terbesar adalah...
a. Intranet c. LAN
b. Internet d. WAN

3. Dibawah ini termasuk perngkat-perngkat WAN,kecuali...
a.Router c. ATM Switch
b.Flash Disk d. Multiplexer

4. Yang menyediakan transfer data berkecepatan tinggi antara LAN dan WAN...
a. Router c. Multiplexer
b. ATM Switch d. Communication Server

5.Salah satu fungsi dari internet antara lain ...
a. mencari informasi c. bertransaksi secara online
b. berkomunikasi d. jawaban a,b,c benar semua

Kamis, 14 Januari 2010

Open source software adalah istilah yang digunakan untuk software yang membuka/membebaskan source codenya untuk dilihat oleh orang lain dan membiarkan orang lain mengetahui cara kerja software tersebut dan sekaligus memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada pada software tersebut. Dan yang menarik dan salah satu keunggulannya adalah bahwa Open source software dapat diperoleh dan digunakan secara gratis tanpa perlu membayar lisensi. Biasanya orang mendapatkan software ini dari internet. Salah satu open source software yang terkenal yaitu Linux.

Keberadaan open source software ini sangat ditunjang oleh internet. Mula-mula Open source software diambil dari internet kemudian digunakan oleh orang dan diperbaiki apabila ada kesalahan. Hasil perbaikan dari open source ini kemudian dipublikasikan kembali melalui internet yang memungkinkan orang lain menggunakan dan memperbaikinya. Dan begitulah seterusnya. Saat ini sangat mudah mendapatkan open source software di internet.

Pengembangan open source software melibatkan banyak orang dari berbagai penjuru dunia yang berinteraksi melalui internet. Maka bermunculanlah berbagai macam software yang dibuat berbasis open source ini yang dipublikasikan melalui internet. Pola open source ini telah melahirkan developer-developer handal dari berbagai penjuru dunia.

Dengan pola open source orang dapat membuat dan mengembangkan apa yang disebut dengan free software. Software ini dapat digunakan tanpa perlu membayar lisensi atau hak cipta karena memang dikembangkan dengan pola open source. Jadi, dengan pola open source orang dapat mengembangkan software dan mempublikasikannya dengan bebas melalui internet. Maka tidak heran apabila kita akan banyak menemukan free software ini di internet dan bisa secara bebas mendownloadnya tanpa perlu membayar uang sepeser pun kepada pengembang software tersebut.

Free software disini juga bukan program kacangan. Anggapan bahwa barang yang gratis jelek kualitasnya tidak berlaku buat free software. Karena sudah terbukti kehandalannya. Dan karena free software berbasis open source maka software tersebut sudah melalui proses perbaikan yang terus menerus. Jadi tidak ada alasan tidak mau menggunakan free software ini dengan alasan kualitasnya yang tidak baik.

Dengan karakteristik yang telah disebutkan di atas maka tidak salah apabila kita menaruh harapan pada open source ini sebagai platform alternatif yang bisa kita gunakan dalam komputer kita. Penerapan pola open source di Indonesia juga dapat menghilangkan pemakaian software komersial secara ilegal dan memungkinkan bangsa Indonesia dikenal karya ciptanya dengan ikut mengembangkan open source software.

"OS Google Chrome"

OS Google Chrome merupakan open source, sistem operasi ringan yang awalnya akan ditargetkan pada netbook. Tahun ini kita akan open source kodenya, dan netbook OS menjalankan Google Chrome akan tersedia untuk konsumen di paruh kedua 2010. Karena kita sudah berbicara dengan mitra tentang proyek, dan Saya akan segera bekerja sama dengan komunitas open source, Saya ingin berbagi visi kita sekarang sehingga semua orang mengerti apa yang sedang kita coba capai.

Kecepatan, kesederhanaan dan keamanan merupakan aspek kunci dari Google Chrome OS. Saya sedang merancang OS untuk menjadi cepat dan ringan, untuk memulai dan mendapatkan web Anda ke dalam beberapa detik. Antarmuka pengguna yang minimal untuk tetap keluar dari jalan, dan sebagian besar pengalaman pengguna terjadi di web. Dan seperti yang Saya lakukan untuk browser Google Chrome, kita akan kembali ke dasar dan benar-benar mendesain ulang arsitektur keamanan yang mendasari OS, sehingga pengguna tidak perlu berurusan dengan virus, malware dan update keamanan. Seharusnya hanya bekerja.

Google Chrome OS akan berjalan di kedua x86 serta ARM keripik dan Saya bekerja sama dengan beberapa OEM untuk membawa sejumlah netbook ke pasar tahun depan. Arsitektur perangkat lunak sederhana - Google Chrome berjalan dalam sistem windowing baru di atas kernel Linux. Untuk pengembang aplikasi, web adalah platform. Semua aplikasi berbasis web akan secara otomatis bekerja dan aplikasi baru dapat ditulis dengan menggunakan teknologi web favorit Anda. Dan tentu saja, aplikasi ini akan berjalan tidak hanya di Google Chrome OS, tetapi pada setiap browser berbasis standar pada Windows, Mac dan Linux pengembang sehingga memberikan basis pengguna terbesar dari platform apapun.

Google Chrome OS merupakan sebuah proyek baru, terpisah dari Android. Android dirancang dari awal untuk bekerja di berbagai perangkat dari telepon ke set-top box untuk netbook. Google Chrome OS sedang dibuat untuk orang-orang yang menghabiskan sebagian besar waktu mereka di web, dan sedang dirancang untuk daya komputer mulai dari netbook kecil untuk ukuran penuh sistem desktop. Walaupun ada daerah-daerah di mana Google Chrome Android OS dan tumpang tindih, Saya percaya pilihan akan mendorong inovasi untuk kepentingan semua orang, termasuk Google.

Saya mendengar banyak dari pengguna Saya dan pesan mereka jelas - komputer harus menjadi lebih baik. Orang ingin mendapatkan email mereka langsung, tanpa membuang-buang waktu menunggu komputer mereka untuk boot dan browser untuk memulai. Mereka ingin komputer mereka untuk selalu berlari secepat ketika mereka pertama kali membelinya. Mereka ingin data mereka untuk dapat diakses oleh mereka di mana saja mereka berada dan tidak perlu khawatir kehilangan komputer atau lupa untuk membuat cadangan file. Bahkan yang lebih penting, mereka tidak ingin menghabiskan berjam-jam mengkonfigurasi komputer mereka untuk bekerja dengan setiap baru perangkat keras, atau harus khawatir tentang pembaruan perangkat lunak konstan. Dan setiap kali pengguna Saya memiliki pengalaman komputasi yang lebih baik, manfaat Google juga dengan memiliki lebih bahagia pengguna yang lebih cenderung menghabiskan waktu di Internet.